menambah nestapa Inter Milan berkat gol tunggal Ezequiel Lavezzi dan Udinese menembus tiga besar berkat kemenangan 3-1 atas Bologna.
Di pertandingan sebelumnya, AC Milan dan Juventus harus puas berbagi angka di San Siro. Hasil ini membuat persaingan scudetto makin sengit, karena jarak kedua klub tetap satu angka dan Bianconeri memegang keunggulan satu partai.
Lalu, siapa saja yang menjadi pusat perhatian pada laga pekan ini? Berikut pilihan GOAL.com Indonesia.
PENJAGA GAWANG
Federico Marchetti
Federico Marchetti
Federico Marchetti kembali menunjukkan penampilan terbaik di bawah mistar setelah beberapa pekan terakhir tampil di bawah level. Fiorentina yang melancarkan serangan bertubi-tubi di babak kedua, berhasil dimentahkan Marchetti, sekaligus mempertahankan kemenangan Lazio.
BEK KANAN | BEK TENGAH | BEK TENGAH | BEK KIRI |
Dusan Basta | Giorgio Chiellini | Hugo Campagnaro | Giovanni Marchese |
Udinese beruntung meliki Dusan Basta di sisi kanan pertahanan. Cepat mengantisipasi serangan lawan dan mau bertarung ke area depan. Hasilnya, Basta ikut menyumbang satu assist dan gol ke gawang Bologna.
Milan memang mendominasi pertandingan sepanjang babak pertama, namun gawang Juventus hanya sekali kebobolan berkat aksi impresif Giorgio Chiellini di jantung pertahanan. Bek Italia itu makin percaya diri ikut membantu serangan di babak kedua dan umpan manis kepada Fabio Quagliarealla jadi salah satu aksi terbaiknya.
Meski mengalami cedera di bagian kepala, Hugo Campagnaro tampil maksimal dan kerap memenangi duel dengan striker Diego Milito yang membuat striker Argentina sulit mendapat ruang tembak.
Sosok Giovanni Marchese melengkapi barisan belakang pekan ini. Tidak hanya disiplin menjaga areanya, Marchese juga beberapa kali merepotkan pertahanan Novara dengan umpan terobosan, penampilannya disempurnakan dengan satu gol.
GELANDANG KANAN | GELANDANG TENGAH | GELANDANG KIRI |
Antonio Nocerino | Hernanes | Maximiliano Moralez |
Antonio Nocerino kembali menunjukkan naluri menyerang tinggi, meski posisi aslinya sebagai gelandang bertahan. Sebuah gol cantik dari jarak jauh menjadikannya salah satu pemain kunci, meski akhirnya Milan gagal menang.
Hernanes menjadi kunci kebangkitan Lazio yang menelan kekalahan beruntun di tiga partai di semua kompetisi. Meski tidak mencetak gol, Hernanes menjadi motor serangan Biancoceleste dan memberikan assist bagi terciptanya gol tunggal Miroslav Klose.
AS Roma boleh menguasai ball possesion, tapi serangan Atalanta lebih efektif, salah satunya berkat Maximiliano Moralez yang meredam agresovitas serangan Serigala Roma. Umpan-umpan terobosannya kerap menggangu lini belakang Roma, hingga akhirnya berkontribusi atas gol kedua Atalanta.
PENYERANG KANAN | PENYERANG TENGAH | PENYERANG KIRI |
German Denis | Alessandro Matri | Ezequiel Lavezzi |
Striker German Denis meluluhlantakan AS Roma dengan penampilan sempurna. Tiga gol serta satu assist membuat Serigala Ibu kota itu tak berdaya. Cerdik membaca peluang dan memanfaatkan kelengahan lini belakang Roma.
Alessandro Matri kembali membuktikan diri sebagai super-sub Bianconeri. Baru masuk ke lapangan di menit 69, Matri mencetak gol. Sayang, golnya dianulir hakim garis. Tapi tidak lama, Matri kembali mengoyak gawang Christian Abbiati sekaligus memastikan satu poin untuk Juventus.
Pergerakan Ezequiel Lavezzi dulit dihentikan sehingga dengan leluasa menebar ancaman ke area belakang Inter. Dari tembakan yang dilepaskan, satu membuahkan hasil dan Napoli terus mengancam posisi empat besar.
PELATIH TERBAIK
Walter Mazzarri (Napoli)
Walter Mazzarri (Napoli)
Walter Mazzarri memiliki andil besar mengembalikan kepercayaan diri Napoli yang sempat meraih serangkaian hasil buruk beberapa pekan lalu. Partenopei kini mulai keluar dari situasi kritis dan merah empat kemenangan beruntun, termasuk di Liga Champions lawan Chelsea. Tim terakhir yang merasakan kebangkitan Napoli adalah Inter, tidak lepas dari kejelian Mazzarri memberikan instruksi menyerang kepada Edinson Cavani dkk.
PEMAIN TERBAIK German Denis (Atalanta) |
Penyerang kelahiran 10 September 1981 membuktikan kapasitasnya sebagai striker haus gol. Denis mengacak-acak lini belakang Roma, tiga gol serta satu assist menjadi bukti dia layak ditakuti di Serie A. Total, pemain asal Argentina ini mencetak 18 gol musim 2011-12 dan masuk dalam daftar capocannonieri.
CADANGAN
Beberapa pemain yang layak mendapat apresiasi:
Morgan De Sanctis (Napoli)
Philippe Mexes (AC Milan)
Erik Lamela (AS Roma)
Walter Gargano (Napoli).
Rodrigo Palacio (Genoa)
Alessandro Matri (Juventus)
Miroslav Klose (Lazio)
bgusss
BalasHapus