Sport News

Senin, 27 Februari 2012

Pemain, Pelatih, Tim Terbaik Liga Primer Inggris Matchday 26 Versi Sport News

Arsenal menampilkan comeback luar biasa dan memetik kemenangan telak 5-2 atas rival abadinya, Tottenham Hotspur. Sementara, Manchester City berada di jalur juara berkat kemenangan 3-0 atas Blackburn Rovers
Lalu, siapa saja yang mendapat sorotan lebih dan layak disebut sebagai yang terbaik di posisinya masing-masing? Berikut pilihan GOAL.com Indonesia.



PENJAGA GAWANG

David De Gea

David De Gea menjadi kunci penting dalam kemenangan Manchester United atas Norwich. Kiper Spanyol melakukan sejumlah penyelamatan penting, terutama dari peluang Anthony Pilkington dan Grant Holt, untuk memastikan skor kemenangan 2-1 untuk The Red Devils.


BEK KANAN
BEK TENGAH
BEK TENGAH
BEK KIRI

Bacary Sagna

David Luiz

Matthew Upson

Aleksandar Kolarov

Bek Prancis Bacary Sagna tampil luar biasa untuk Arsenal setelah sempat dibekap cedera patah kaki selama tiga bulan. Bukan hanya menceploskan gol pertama The Gunners, Sagna juga menjaga lini pertahanan dengan disiplin serta memberikan assist untuk gol Tomas Rosicky di babak kedua.
Seperti halnya Bacary Sagna, David Luiz juga menjalankan peran ganda dalam kemenangan Chelsea atas Bolton Wanderers. Luiz memecah kebuntuan The Blues di awal babak kedua dengan mencetak gol ke gawang Adam Bogdan dan nyaris mengemas gol kedua jika saja tandukannya tidak membentur tiang gawang.
Matthew Upson bukan saja mengawal pertahanan Stoke City dengan ketat, bek 32 tahun membuka keunggulan atas Swansea berkat tandukan kuatnya ke gawang Gerhard Tremmel setelah menyambar umpan Matthew Etherington.
Aleksandar Kolarov menjadi benteng tangguh bagi lini belakang Manchester City dan memastikan pemuncak klasemen Liga Primer Inggris tidak kebobolan satupun gol dari serangan Blackburn Rovers. Selain itu, Kolarov juga menyumbangkan dua assist untuk gol Mario Balotelli dan Edin Dzeko.



GELANDANG KANAN
GELANDANG TENGAH GELANDANG TENGAH GELANDANG KIRI

Theo Walcott

Frank Lampard

James Morrison

Ryan Giggs

Setelah gagal memaksimalkan peluang di beberapa laga terakhir Arsenal, Theo Walcott akhirnya membuktikan kualitasnya dengan mencetak dua gol ke gawang Tottenham Hotspur. Kelincahannya membuat Walcott sulit dihentikan pemain bertahan Tottenham, terutama pada gol keduanya, yang sempat diklaim offside.
Frank Lampard menutup kemenangan Chelsea atas Blackburn Rovers dengan skor 3-0. Namun, gelandang senior Inggris berperan lebih dari itu. Menyumbangkan satu assist untuk gol Didier Drogba, Lampard menjalankan tugasnya di lapangan tengah dengan disiplin dengan melepaskan sejumlah umpan matang kepada barisan penyerang The Blues.
West Bromwich Albion secara mengejutkan mempermalukan Sunderland dengan skor telak 4-0. James Morrison mencetak gol kedua West Brom dan ikut terlibat dalam tiga gol lain untuk mengantarkan skuad besutan Roy Hodgson melesat ke peringkat 13 klasemen.
Melakoni laga ke-900 untuk Manchester United, gelandang senior Ryan Giggs menjadi penentu kemenangan 2-1 atas Norwich melalui golnya di masa injury time. Kematangan permainan Giggs menjadikan dirinya sosok yang sulit digantikan di skuad Setan Merah.


STRIKER
STRIKER

Robin van Persie

Peter Odemwingie


Gol indah Robin van Persie membawa Arsenal menyamakan kedudukan setelah tertinggal dua gol di babak pertama. Bukan hanya itu, van Persie juga berperan besar dalam menciptakan serangan-serangan Arsenal, di mana striker Belanda menyumbangkan assist untuk salah satu gol Theo Walcott.
Setelah mencetak hattrick pada laga kontra Wolverhampton Wanderers, striker asal Nigeria Peter Odemwingie kembali menjadi pahlawan kemenangan West Brom dengan dua golnya ke gawang Sunderland.


PELATIH TERBAIK

 
Arsene Wenger
Di tengah kritik pedas serta spekulasi pemecatannya, Arsene Wenger menunjukkan bahwa dirinya masih menjadi arsitek terbaik bagi Arsenal. Taktiknya meredam kecepatan Gareth Bale terbukti membawa Arsenal memetik tiga angka di Emirates. Selain itu, Wenger juga berhasil mengeluarkan kemampuan terbaik serta determinasi Robin van Persie dkk untuk bangkit dari hasil buruk pada dua laga terakhir.

PEMAIN TERBAIK
Robin van Persie (Arsenal)

Striker Belanda menunjukkan kapasitasnya sebagai kapten dan ujung tombak Arsenal dengan memimpin armada Meriam London mengejar ketertinggalan dari Tottenham Hotspur di babak pertama. Kualitas kepemimpinan yang baik dalam diri Robin van Persie berhasil membangkitkan semangat pantang menyerah skuad The Gunners dan mengakhiri laga dengan kemenangan 5-2.

CADANGAN

Beberapa pemain yang layak mendapat apresiasi:

Asmir Begovic (Stoke City)
Gareth McAuley (West Bromwich Albion)
Gary Cahill (Chelsea)
Tomas Rosicky (Arsenal)
Keith Andrews (West Bromwich Albion)
Kevin Doyle (Wolverhampton Wanderers)

Pemain, Pelatih, Tim Terbaik Serie A Italia 25ª Giornata Versi Sport News

AS Roma bukan satu-satunya tim yang terpuruk di Serie A Italia giornata ke-25 ini. Napoli ikut
menambah nestapa Inter Milan berkat gol tunggal Ezequiel Lavezzi dan Udinese menembus tiga besar berkat kemenangan 3-1 atas Bologna.

Di pertandingan sebelumnya, AC Milan dan Juventus harus puas berbagi angka di San Siro. Hasil ini membuat persaingan scudetto makin sengit, karena jarak kedua klub tetap satu angka dan Bianconeri memegang keunggulan satu partai.

Lalu, siapa saja yang menjadi pusat perhatian pada laga pekan ini? Berikut pilihan GOAL.com Indonesia.


PENJAGA GAWANG

Federico Marchetti


Federico Marchetti kembali menunjukkan penampilan terbaik di bawah mistar setelah beberapa pekan terakhir tampil di bawah level. Fiorentina yang melancarkan serangan bertubi-tubi di babak kedua, berhasil dimentahkan Marchetti, sekaligus mempertahankan kemenangan Lazio.

BEK KANAN
BEK TENGAH BEK TENGAH BEK KIRI

Dusan Basta

Giorgio Chiellini

Hugo Campagnaro

Giovanni Marchese

Udinese beruntung meliki Dusan Basta di sisi kanan pertahanan. Cepat mengantisipasi serangan lawan dan mau bertarung ke area depan. Hasilnya, Basta ikut menyumbang satu assist dan gol ke gawang Bologna.

Milan memang mendominasi pertandingan sepanjang babak pertama, namun gawang Juventus hanya sekali kebobolan berkat aksi impresif Giorgio Chiellini di jantung pertahanan. Bek Italia itu makin percaya diri ikut membantu serangan di babak kedua dan umpan manis kepada Fabio Quagliarealla jadi salah satu aksi terbaiknya.

Meski mengalami cedera di bagian kepala, Hugo Campagnaro tampil maksimal dan kerap memenangi duel dengan striker Diego Milito yang membuat striker Argentina sulit mendapat ruang tembak.

Sosok Giovanni Marchese melengkapi barisan belakang pekan ini. Tidak hanya disiplin menjaga areanya, Marchese juga beberapa kali merepotkan pertahanan Novara dengan umpan terobosan, penampilannya disempurnakan dengan satu gol.


GELANDANG KANAN GELANDANG TENGAH GELANDANG KIRI

Antonio Nocerino

Hernanes

Maximiliano Moralez

Antonio Nocerino kembali menunjukkan naluri menyerang tinggi, meski posisi aslinya sebagai gelandang bertahan. Sebuah gol cantik dari jarak jauh menjadikannya salah satu pemain kunci, meski akhirnya Milan gagal menang.

Hernanes menjadi kunci kebangkitan Lazio yang menelan kekalahan beruntun di tiga partai di semua kompetisi. Meski tidak mencetak gol, Hernanes menjadi motor serangan Biancoceleste dan memberikan assist bagi terciptanya gol tunggal Miroslav Klose.

AS Roma boleh menguasai ball possesion, tapi serangan Atalanta lebih efektif, salah satunya berkat Maximiliano Moralez yang meredam agresovitas serangan Serigala Roma. Umpan-umpan terobosannya kerap menggangu lini belakang Roma, hingga akhirnya berkontribusi atas gol kedua Atalanta.


PENYERANG KANAN
PENYERANG TENGAH PENYERANG KIRI

German Denis

Alessandro Matri

Ezequiel Lavezzi

Striker German Denis meluluhlantakan AS Roma dengan penampilan sempurna. Tiga gol serta satu assist membuat Serigala Ibu kota itu tak berdaya. Cerdik membaca peluang dan memanfaatkan kelengahan lini belakang Roma.

Alessandro Matri kembali membuktikan diri sebagai super-sub Bianconeri. Baru masuk ke lapangan di menit 69, Matri mencetak gol. Sayang, golnya dianulir hakim garis. Tapi tidak lama, Matri kembali mengoyak gawang Christian Abbiati sekaligus memastikan satu poin untuk Juventus.

Pergerakan Ezequiel Lavezzi dulit dihentikan sehingga dengan leluasa menebar ancaman ke area belakang Inter. Dari tembakan yang dilepaskan, satu membuahkan hasil dan Napoli terus mengancam posisi empat besar.



PELATIH TERBAIK

Walter Mazzarri (Napoli)

Walter Mazzarri memiliki andil besar mengembalikan kepercayaan diri Napoli yang sempat meraih serangkaian hasil buruk beberapa pekan lalu. Partenopei kini mulai keluar dari situasi kritis dan merah empat kemenangan beruntun, termasuk di Liga Champions lawan Chelsea. Tim terakhir yang merasakan kebangkitan Napoli adalah Inter, tidak lepas dari kejelian Mazzarri memberikan instruksi menyerang kepada Edinson Cavani dkk.


PEMAIN TERBAIK
German Denis (Atalanta)

Penyerang kelahiran 10 September 1981 membuktikan kapasitasnya sebagai striker haus gol. Denis mengacak-acak lini belakang Roma, tiga gol serta satu assist menjadi bukti dia layak ditakuti di Serie A. Total, pemain asal Argentina ini mencetak 18 gol musim 2011-12 dan masuk dalam daftar capocannonieri.


CADANGAN
Beberapa pemain yang layak mendapat apresiasi:
Morgan De Sanctis (Napoli)
Philippe Mexes (AC Milan)
Erik Lamela (AS Roma)
Walter Gargano (Napoli).
Rodrigo Palacio (Genoa)
Alessandro Matri (Juventus)
Miroslav Klose (Lazio)

Sabtu, 04 Februari 2012

El Nino 'Galau'

04-02-2012 16:00

 | Fernando Torres

'Torres Kini Sudah Kehabisan Alasan'



Tanyakan kepada fans The Blues Chelsea, mereka pun pasti juga sangat cemas dengan keadaan Fernando Torres sekarang, tentu karena golnya yang tak kunjung datang.

Pun begitu jelang bentrokan besar hari esok kontra Manchester United yang akan bertandang ke The Bridge (sebutan stadion Stamford Bridge), El Nino akan digantungi harapan besar.

Kecemasan akan kian menjadi apabila mereka menyimak ucapan Ian Wright, legenda Arsenal yang menyebut bahwa Torres sudah sangat memprihatinkan tingkat kemandulannya, dan ia sudah mulai kehabisan alasan untuk berkilah.

Dalam kolom yang ia tulis di media Inggris, The Sun, Wright menulis, "Saya pun juga mulai tidak paham kenapa dia bisa sampai seperti itu, saya tak mengerti bagaimana ia bisa menjadi seperti ini."

"Saya pun tak tahu apa dia sudah cukup bekerja keras atau pun berlatih secara ekstra. Apa dia salah posisi pun saya kira juga tidak,"

"Yang jelas bagi saya tidak mungkin pemain yang dibeli senilai 50 Juta Pounds hanya akan diharapkan menyumbang assist, jelas saja kami mengharapkan gol,"

"Menurut saya, segalanya harus mulai dihubungkan padanya, menyuplai padanya, meski kadang peluang yang harusnya bisa ia jadikan gol pun, masih sering ia sia-siakan,"

"Saya mulai tidak paham dengan ini semua, harusnya pemain sekelasnya tidak boleh seperti ini, dia harus segera mencetak banyak gol, sebab kini kondisinya sudah dalam taraf mengkhawatirkan, dan cenderung memalukan," pungkasnya.

Caceres Warisi Kostum Nomor 4 Montero

02-02-2012 19:40

 | Martin Caceres

Caceres Warisi Kostum Nomor 4 Montero
Caceres warisi kostum keramat Montero © AFP
Bola.net - Martin Caceres udah memilih nomor punggung yang akan dikenakannya di Juventus. Pilihan yang cukup berani, dia memilih nomor punggung 4 milik Paolo Montero.

Montero merupakan pujaan publik Turin setelah kepindahannya dari Atalanta pada tahun 1996 dan membela Old Lady sampai 2005.

“Montero sudah mengenakan nomor ini selama bertahun-tahun,” tutur Caceres, yang juga berasal dari Uruguay seperti Montero, usai kedatangannya di bulan Januari.

“Bagi saya, ini merupakan sebuah kehormatan, tapi di saat bersamaan juga membawa tanggung jawab yang sangat besar. Dia dipuja para fans selama mengenakan kostum ini dan saya berharap dapat mengikuti jejaknya.

“Saya akan melakukan yang terbaik.”

Bek 24 tahun yang pada musim 2009/10 silam pernah dipinjam Juve itu kini kembali lagi ke Turin setelah dipinjam dari Sevilla.
Caceres adalah seorang bek serbabisa. Dia dapat bermain sebagai bek sayap maupun bek sentral dan itu akan memberi sang arsitek Antonio Conte kebebasan untuk meracik strategi dengan tiga atau empat pemain bertahan.

“Posisi tidak masalah,” pemain timnas Uruguay itu menambahkan. “Yang penting turun ke lapangan.”

“Saya tidak keberatan ditempatkan di posisi manapun, tapi jika disuruh memilih saya lebih suka bermain sebagai bek sentral.”

“Saya telah berpengalaman turun sebagai bek kanan, bek kiri serta bek sentral untuk Uruguay dan saya menikmatinya. Yang paling penting adalah bermain.”

Caceres bakal melakoni debut keduanya bersama Juventus pada 5 Februari saat Juve menjamu Siena di pentas Serie A.

Peluncuran Kostum Baru TIMNAS Brazil

Bola.net - Hampir bersamaan dengan peluncuran kostum Santos, Nike akhirnya juga melaunching kostum terbaru untuk timnas Samba Brasil. Mereka mendapuk dua pemain muda Brasil sebagai modelnya, yakni Neymar dan Ganso.

Kostum Home (Kandang) tentu saja masih kombinasi warna Kuning-Biru-Putih, sementara kostum Away (tandang) juga mempertahankan tradisi Biru-Biru-Biru, keduanya akan dipakai untuk periode tahun 2012-2013.

Desainnya masih tetap khas Nike era saat ini, yakni minimalis. Perubahan paling mencolok dengan kostum sebelumnya adalah hiasan garis lengan yang dibuat tebal di kedua bagian lengan kaus.